Foto: Tambang Batu Hijau, Sumbawa/Dok Amman Mineral |
Jakarta, Agoes Projosasmito mengurangi kepemilikan sahamnya di PT Amman Mineral lnternasional Tbk. (AMMN) dengan menjual saham emiten tambang tersebut sebanyak 10 juta lembar.
Mengutip keterbukaan informasi, transaksi penjualan saham AMMN tersebut dilakukan pada tanggal 22 Agustus 2024 saat harga saham berada di level Rp 8.400 per saham.
Disebutkan tujuan penjualan saham tersebut untuk pembiayaan proyek pribadi dan keluarga.
Sehingga, saat ini kepemilikan Agoes di saham AMMN menjadi 289.179.940 saham atau setara dengan 0,3988% dari sebelumnya yang sebanyak 299.179.940 atau 0,4126%.
Agoes Projosasmito atau dikenal juga sebagai Agoes Projo memimpin 'geng' taipan baru dari AMMN. Dirinya juga menjadi orang dengan lompatan peringkat tertinggi, dari semula tidak masuk daftar, tahun ini melonjak ke peringkat 8 orang terkaya RI dalam publikasi tahunan Forbes dengan harta kekayaan US$ 5,4 miliar (Rp 86,4 triliun).
Saat ini, kekayaan Agoes Projo tambah tebal setelah saham AMMN melonjak 100% lebih sejak awal tahun. Mengutip data Forbes Real Time Billlionaire kekayaan Agoes Projo mencapai US$ 9,1 miliar (Rp 145,6 triliun).
Sosok Agoes Projo
Agus Projosasmito, eks bankir yang dekat dengan banyak pengusaha, termasuk Anthoni Salim, tercatat menjadi pengendali AMMN yang menggenggam saham perusahaan lewat PT AP Investment.
Menurut prospektus penawaran saham perdana (IPO), PT AP Investment dimiliki oleh Agus Projosasmito yang terdiri dari 750 lembar saham biasa. Selain Agus, ada nama Aditya Sasmito yang memiliki 250 lembar saham biasa dan Adrian Wicaksono sebanyak 250 lembar saham biasa AP Investment.
Per 31 Agustus 2023, AP Investment memiliki 15,58% saham AMMN. Dengan kepemilikan 60% saham di AP Investment, Agus Projo berarti memiliki secara tidak langsung sebanyak 9,3% saham AMMN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar